-->

Kyai Panjolo Ramalkan Kemenangan Jokowi

cupu panjolo

PANGGANG (KRjogja.com) - Cupu Kyai Panjolo meramalkan kemenangan Joko Widodo alias Jokowi pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar Kamis (20/9) mendatang. Dalam ritual pembukaan cupu yang digelar di rumah juru kunci, Dwijosumarto di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, Selasa (18/9) dini hari tadi nampak bercak noda terdapat pada kain kafan pembungkus Kyai Panjolo membentuk gambar orang yang dianggap itu sebagai sosok Jokowi.

Pada lembaran kedua kain kafan terlihat di sisi barat nampak seorang mengenakan jas dan sepatu dengan posisi menghadap ke arah timur tengah melangkahkan kaki ke depan. Sosok ini diyakini sebagai penggambaran Jokowi yang sudah berada di ibukota Jakarta (barat) dan berjalan menuju Solo (timur).
Pertanda kemenangan Jokowi kembali diisyaratkan dari kain kafan pembungkus Cupu Kyai Panjolo ini. Saat juru kunci membuka lembaran kain kelimabelas dan empat puluh sembilan, terlihat angka 3 terdapat di sisi barat. Jika dikait dengan figur Walikota Solo tersebut, angka 3 merupakan nomor urut pasangan Jokowi dan Ahok saat putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta lalu.

Kendati beberapa kali isyarat akan kemenangan Jokowi muncul dalam Cupu Kyai Panjolo tahun ini, namun juru kunci Dwijosumarto enggan memberikan komentarnya. Menurutnya, tugas juru kunci hanyalah sekedar membuka kain kafan serta membersihkan Kyai Panjolo saja, sementara penafsiran dari ramalan-ramalan tersebut diserahkan masyarakat. “Saya tidak berhak menafsirkannya. Biar masyarakat yang mengartikannya,” kata Dwijosumarto.

Prosesi pembersihan Cupu Kyai Panjolo ini merupakan ritual magis yang sudah sejak ratusan tahun lalu dilakukan warga Dusun Mendak. Cupu Kyai Panjolo merupakan tiga buah porselin berbentuk bola. Masing-masing cupu tersebut bernama Kyai Semar Tinandu, Palang Kinantang dan Kenthiwiri yang ketiganya tersimpan dalam sebuah peti kecil terbuat dari kayu berukuran panjang sekitar 15 cm, lebar 10 cm dengan tinggi 7 cm.

Peti tersebut dibalut dengan puluhan kain kafan yang akan diganti setiap tahunnya. Saat dibuka, lembar demi lembar kain kafan itu akan muncul noda berwarna cokelat yang jika dicermati akan membentu gambar maupun angka-angka. Gambaran inilah yang konon dipercaya warga sebagai ramalan yang akan terjadi pada negeri ini setahun mendatang.(R-3)
kr.co.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel