-->

Belalang Goreng, Gurih dan Renyah Bagi yang Tidak Alergi

Oleh : Janu Dewangga

Anda pernah dengar tentang belalang tempur yang legendaris? Yaitu kendaraan baja hitam. Tapi pernahkah Anda mendengar belalang goreng, legenda juga, hanya saja ini adalah benar-benar belalang yang digoreng.

Belalang goreng

Begitu digigit, suara kriuk seperti makan krupuk akan terdengar ketika makan belalang goreng khas Gunungkidul ini. Belalang yang digoreng ini bukan sembarang belalang, tapi belalang ini adalah jenis belalang kayu.

Belalang adalah salah satu makhluk yang sering mengganggu petani (hama). Di Gunungkidul, belalang kayu ini menjadi primadona ketika musim belalang tiba. Pada saat musim belalang tiba, biasanya banyak warga masyarakat yang berburu hama belalang ini di ladang-ladang. Selain dapat dijadikan makanan, mencari belalang menjadi sebuah kegiatan yang mengasyikkan bagi warga masyarakat, terutama anak-anak kecil.

Cara pengolahan belalang mentah hingga menjadi belalang goreng tidak sulit. Pertama-tama belalang dibersihkan sayap, suthang (kaki belakangnya), dan kotorannya. Setelah itu, belalang dicuci bersih dan direndam selama 15 menit bisa direndam dengan bumbu-bumbu tertentu atau tanpa bumbu sekalipun.

Setelah itu barulah belalang digoreng, dan bisa disajikan sebagai cemilan maupun sebagai lauk makan. Meskipun gurih, namun hati-hati bagi Anda yang alergi terhadap belalang, sebab terkadang dapat menimbulkan efek gatal pada tenggorokan.

pariwisatagunungkidul.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel