Jatuh Hati di 5 Desa Wisata Gunungkidul
Tuesday 23 October 2012
Gunungkidul - Tidak hanya pantai, Gunungkidul di DI Yogyakarta
juga punya desa-desa wisata yang menarik. Inilah 5 desa wisata
Gunungkidul yang akan membuat Anda jatuh hati dengan suasana alam dan
kerajinan tangan yang cantik.
Sri gethuk (fadila adelin/dTraveler)
Jika biasanya desa wisata hanya memiliki sentra kerajinan, maka berbeda dengan Gunungkidul. Desa wisata di Gunungkidul punya kerajinan-kerajinan yang menawan, sampai wisata alam yang sangat cantik seperti air terjun.
Berikut 5 desa wisata di Gunungkidul yang wajib Anda kunjungi:
1. Desa Wisata Bejiharjo
Desa Wisata Bejiharjo merupakan desa wisata yang paling terkenal di Gunungkidul. Sebabnya, ada satu kegiatan yang menarik untuk dilakukan di sana, yaitu caving tubing di Gua Pindul.
Desa Wisata Bejiharjo terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, atau sekitar 6 km dari Kota Wonosari. Beberapa daya tarik wisata di desa ini adalah Gua Glatik, Gua Sioyot, Sungai Oya, Situs Purbakala Sokoliman, dan masih banyak lagi.
Cave tubing di Gua Pindul merupakan kegiatan favorit para traveler di desa ini. Dengan melewati aliran sungai bawah tanah sepanjang 350 meter, Anda akan menyusurinya dengan menggunakan ban dan pelampung. Seru! Air yang berwarna kehijauan, tebing-tebing cadas, dan udara yang sejuk akan Anda lewati saat petualangan berlangsung. Cahaya matahari yang melewati lubang gua di atasnya, menjadi pemandangan menarik di sini.
2. Desa Wisata Bobung
Tidak hanya Desa Krebet, Anda juga dapat melihat sentra kerajinan batik kayu di Desa Wisata Bobung. Desa ini terletak di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, atau sekitar 30 km arah timur Kota Yogya.
batik kayu
Di desa ini, Anda dapat melihat topeng dan patung kayu yang dihiasi dengan motif batik. Tak hanya melihatnya, Anda juga bisa belajar melukis kayu-kayu tersebut dengan berbagai macam motif batiknya. Hampir semua penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai pengrajin batik kayu. Dijamin, Anda akan mendapatkan berbagai macam pelajaran tentang batik kayu di sana.
Udara segar dengan lereng perbukitan menghiasi desa ini. Suasananya yang masih asri dan tenang akan membuat Anda betah berlama-lama di sana. Jika ingin lebih lama, ada beberapa homestay di Desa Wisata Bobung. Desa ini juga punya pertunjukan Tari Topeng lho!
3. Desa Wisata Ngalanggeran
Kegiatan wisata live in, yaitu menginap beberapa hari di rumah penduduk dan ikut melakukan kegiatan mereka sehari-hari, sedang populer di kalangan anak sekolah. Bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan live in dan kembali ke alam, datang saja ke Desa Wisata Ngalanggeran, Kecamatan Patk, Gunungkidul.
Nlganggeran (cinderamataart.blogspot.com)
Desa wisata ini terletak di kawasan Gunung Ngalanggeran. Dari Kota Yogya, cukup 30 menit untuk tiba di sana. Melalui kegiatan live in, ada banyak atraksi wisata yang dapat Anda lakukan, seperti trekking, kemping, outbound, dan masih banyak lagi.
Melakukan kegiatan sehari-hari penduduk di Desa Wisata Ngalangggeran juga tak kalah menarik. Anda akan diajak untuk membajak sawah, menanam berbagai macam tumbuhan tradisional, dan masih banyak lagi. Jangan lupa berfoto di sekitar tebing-tebing gunungnya yang cantik.
4. Desa Wisata Bleberan
Terletak di Kecamatan Playen, sekitar 8 km ke arah barat Kota Wonosari, Desa Wisata Bleberan punya suguhan alam yang menawan. Di desa ini, Anda dapat sepuasnya bermain air di air tejun Sri Gethuk.
Air terjun Sri Gethuk memiliki ketinggian 80 meter. Uniknya, air terjun ini mengalir dari sela-sela tebing. Ditambah dengan aliran airnya yang deras, pemandangan di air terjun Sri Gethuk mampu membuat takjub semua orang. Anda bisa bermain air di sekitarnya atau sekedar berfoto dengan latar air terjunnya yang cantik.
Puas berfoto-foto di air terjun, kini siapkan nyali Anda untuk menjelajahi Gua Rancang Kencono. Gua berumur ratusan tahun ini mempunyai tiga ruangan besar, yaitu ruangan pertama sebagai aula, ruangan semedi yang mana dulu sebagai tempat bertapa para laskar Mataram seperti Kyai Kromowongso, Kyai Sorengpati dan Kyai Putut Linggobowo, serta ruang terakhir yang menuju air terjun Sri Gethuk. Seru!
5. Desa Wisata Mojo
Ingin melihat kerajinan mengukir batu kapur menjadi barang seni yang bernilai tinggi? Datang saja ke Desa Wisata Mojo. Desa ini terletak di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Gunungkidul terkenal dengan sumber daya alam berupa batu putih atau dikenal dengan istilah batu kapur. Oleh sebab itulah, masyarakat di Desa Wisata Mojo mengubah batu tersebut untuk dijadikan barang yang memiliki nilai seni. Beberapa bentuk kerajinan mengukir batu kapur tersebut seperti patung, perlengkapan taman, hingga ornamen bangunan rumah yang beragam dalam bentuk dan ukurannya.
Ukiran Batu
Selain itu, di desa ini juga terdapat Gua Jlamprong. Gua horizontal sepanjang 700 meter ini mempunyai keindahan staklatit dan stalagmit yang menawan. Masih belum puas? Anda bisa tinggal di beberapa homestay di desa ini untuk lebih lama menjelajah gua atau belajar mengukir batu-batu kapurnya.
5 Desa wisata di Gunungkidul tersebut dapat menjadi agenda Anda saat hendak berkunjung ke Di Yogyakarta. Bercengkrama dengan masyarakat sekitar, mempelajari budaya, mencoba belajar kerajinannya, hingga bermain di alam yang masih asri, akan menjadi pengalaman tak terlupakan saat Anda bekunjung ke sana.
Detk Travel - Afif Farhan
Sri gethuk (fadila adelin/dTraveler)
Jika biasanya desa wisata hanya memiliki sentra kerajinan, maka berbeda dengan Gunungkidul. Desa wisata di Gunungkidul punya kerajinan-kerajinan yang menawan, sampai wisata alam yang sangat cantik seperti air terjun.
Berikut 5 desa wisata di Gunungkidul yang wajib Anda kunjungi:
1. Desa Wisata Bejiharjo
Desa Wisata Bejiharjo merupakan desa wisata yang paling terkenal di Gunungkidul. Sebabnya, ada satu kegiatan yang menarik untuk dilakukan di sana, yaitu caving tubing di Gua Pindul.
Desa Wisata Bejiharjo terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, atau sekitar 6 km dari Kota Wonosari. Beberapa daya tarik wisata di desa ini adalah Gua Glatik, Gua Sioyot, Sungai Oya, Situs Purbakala Sokoliman, dan masih banyak lagi.
Cave tubing di Gua Pindul merupakan kegiatan favorit para traveler di desa ini. Dengan melewati aliran sungai bawah tanah sepanjang 350 meter, Anda akan menyusurinya dengan menggunakan ban dan pelampung. Seru! Air yang berwarna kehijauan, tebing-tebing cadas, dan udara yang sejuk akan Anda lewati saat petualangan berlangsung. Cahaya matahari yang melewati lubang gua di atasnya, menjadi pemandangan menarik di sini.
2. Desa Wisata Bobung
Tidak hanya Desa Krebet, Anda juga dapat melihat sentra kerajinan batik kayu di Desa Wisata Bobung. Desa ini terletak di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, atau sekitar 30 km arah timur Kota Yogya.
batik kayu
Di desa ini, Anda dapat melihat topeng dan patung kayu yang dihiasi dengan motif batik. Tak hanya melihatnya, Anda juga bisa belajar melukis kayu-kayu tersebut dengan berbagai macam motif batiknya. Hampir semua penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai pengrajin batik kayu. Dijamin, Anda akan mendapatkan berbagai macam pelajaran tentang batik kayu di sana.
Udara segar dengan lereng perbukitan menghiasi desa ini. Suasananya yang masih asri dan tenang akan membuat Anda betah berlama-lama di sana. Jika ingin lebih lama, ada beberapa homestay di Desa Wisata Bobung. Desa ini juga punya pertunjukan Tari Topeng lho!
3. Desa Wisata Ngalanggeran
Kegiatan wisata live in, yaitu menginap beberapa hari di rumah penduduk dan ikut melakukan kegiatan mereka sehari-hari, sedang populer di kalangan anak sekolah. Bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan live in dan kembali ke alam, datang saja ke Desa Wisata Ngalanggeran, Kecamatan Patk, Gunungkidul.
Nlganggeran (cinderamataart.blogspot.com)
Desa wisata ini terletak di kawasan Gunung Ngalanggeran. Dari Kota Yogya, cukup 30 menit untuk tiba di sana. Melalui kegiatan live in, ada banyak atraksi wisata yang dapat Anda lakukan, seperti trekking, kemping, outbound, dan masih banyak lagi.
Melakukan kegiatan sehari-hari penduduk di Desa Wisata Ngalangggeran juga tak kalah menarik. Anda akan diajak untuk membajak sawah, menanam berbagai macam tumbuhan tradisional, dan masih banyak lagi. Jangan lupa berfoto di sekitar tebing-tebing gunungnya yang cantik.
4. Desa Wisata Bleberan
Terletak di Kecamatan Playen, sekitar 8 km ke arah barat Kota Wonosari, Desa Wisata Bleberan punya suguhan alam yang menawan. Di desa ini, Anda dapat sepuasnya bermain air di air tejun Sri Gethuk.
Air terjun Sri Gethuk memiliki ketinggian 80 meter. Uniknya, air terjun ini mengalir dari sela-sela tebing. Ditambah dengan aliran airnya yang deras, pemandangan di air terjun Sri Gethuk mampu membuat takjub semua orang. Anda bisa bermain air di sekitarnya atau sekedar berfoto dengan latar air terjunnya yang cantik.
Puas berfoto-foto di air terjun, kini siapkan nyali Anda untuk menjelajahi Gua Rancang Kencono. Gua berumur ratusan tahun ini mempunyai tiga ruangan besar, yaitu ruangan pertama sebagai aula, ruangan semedi yang mana dulu sebagai tempat bertapa para laskar Mataram seperti Kyai Kromowongso, Kyai Sorengpati dan Kyai Putut Linggobowo, serta ruang terakhir yang menuju air terjun Sri Gethuk. Seru!
5. Desa Wisata Mojo
Ingin melihat kerajinan mengukir batu kapur menjadi barang seni yang bernilai tinggi? Datang saja ke Desa Wisata Mojo. Desa ini terletak di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Gunungkidul terkenal dengan sumber daya alam berupa batu putih atau dikenal dengan istilah batu kapur. Oleh sebab itulah, masyarakat di Desa Wisata Mojo mengubah batu tersebut untuk dijadikan barang yang memiliki nilai seni. Beberapa bentuk kerajinan mengukir batu kapur tersebut seperti patung, perlengkapan taman, hingga ornamen bangunan rumah yang beragam dalam bentuk dan ukurannya.
Ukiran Batu
Selain itu, di desa ini juga terdapat Gua Jlamprong. Gua horizontal sepanjang 700 meter ini mempunyai keindahan staklatit dan stalagmit yang menawan. Masih belum puas? Anda bisa tinggal di beberapa homestay di desa ini untuk lebih lama menjelajah gua atau belajar mengukir batu-batu kapurnya.
5 Desa wisata di Gunungkidul tersebut dapat menjadi agenda Anda saat hendak berkunjung ke Di Yogyakarta. Bercengkrama dengan masyarakat sekitar, mempelajari budaya, mencoba belajar kerajinannya, hingga bermain di alam yang masih asri, akan menjadi pengalaman tak terlupakan saat Anda bekunjung ke sana.
Detk Travel - Afif Farhan