-->

Longsor Terus Mengancam Gunungkidul

Longsor Terus Mengancam Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, - Bencana tanah longsor terus terjadi di Gunungkidul.Setelah akhir tahun 2012 terjadi tanah longsor di wilayah Kecamatan Semin, tanah longsor kembali terjadi di wilayah Klepu, Nglegi, Kecamatan Patuk pada Kamis(3/1/2013) dini hari sekitar pukul 01.30.

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan jalan lingkungan tertutup material longsoran. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan longsoran akan bertambah besar dan mengancam rumah milik Anwar Hamdhani(40).

Menurut Anwar, kejadian ini berlangsung tiba-tiba. Sebelum terjadi longsor, keluarganya tidur di dalam rumah dan tidak mendengar tanda-tanda akan terjadi musibah. Setelah larut malam, seluruh anggota keluarga tidur di dalam kamar.

“Kami tidur di dalam rumah dan tidak mendengar tanda-tanda akan terjadi musibah,”ucapnya, Jumat(4/1/2013).

Saat terlelap tidur, tiba-tiba sekitar pukul 01.30, terdengar suara gemuruh dari luar rumah di bagian belakang. Merasa penasaran, Anwar kemudian langsung membangunkan seluruh keluarganya dan mencari sumber suara. Saat keluar rumah, Anwar sudah melihat tanah ambrol ke bawah namun dia tidak bisa berbuat banyak sebab hujan deras masih terus mengguyur.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anwar akhirnya meminta kepada anggota keluarganya untuk menjauhi lokasi longsor. Sementara dirinya mengecek lokasi longsor untuk memastikan kondisinya. “Saya mengecek longsoran dengan menggunakan senter. Tanahnya sudah mengangga karena terus digerus air hujan,”ucapnya.

Anwar menuturkan, setelah memastikan tidak terlalu membahayakan, material longsor tetap dibiarkan hingga keesukan harinya. Material longsoran baru dibersihkan pada pagi harinya dengan melibatkan warga di sekitar lokasi serta petugas kepolisian dan TNI. Warga membuat talut untuk mengantisipasi longsor susulan yang lebih besar

Meskipun kejadian longsor yang menimpa rumah Anwar sudah terjadi pada Kamis(3/1) lalu, bantuan dari pemerintah sampai saat ini belum ada. Bantuan hanya datang dari warga sekitar dan petugas yang membantu melakukan pembersihan jalan.

“Belum ada pejabat yang datang untuk memberikan bantuan,”ujarnya.

Sebelumnya, longsor juga terjadi di wilayah Semin. Dua rumah di wilayah Dusun Dilem, Desa Semin tertimpa material longsor. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan di bagian teras. Warga bersama petugas kepolisian, TNI dan Tagana langsung melakukan kerja bakti membersihkan material longsor.(has)

TRIBUNNEWS.COM 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel