Pantai Siung, Kecantikan Gunungkidul yang Mulai Termashyur
Wednesday 9 January 2013
Tahukah Anda, daerah Gunungkidul, DI Yogyakarta menyimpan banyak pantai yang menakjubkan? Ya, salah satunya adalah Pantai Siung. Pantai ini punya panorama cantik berupa laut, pantai pasir putih, dan bebatuan karang. Cantik!
Pantai Siung secara geografis masuk dalam wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini merupakan salah satu dari jejeran pantai-pantai di wilayah selatan Jawa.
Selama perjalanan menuju pantai ini, Anda akan dibuat kagum oleh bukit-bukit batu karang yang berjajar rapi. Di tubuh bukit-bukit ini terdapat sengkedan dan saat melewatinya Anda akan merasakan kelokan-kelokan jalan yang tak ada habisnya.
Sayang, waktu saya berkunjung ke sana masih musim kemarau sehingga pepohonannya tidak berdaun dan terkesan gersang. Apabila musim hujan, pasti suasananya lebih hijau dan segar. Pantas saja alam di daerah Gunungkidul ini diperhitungkan oleh UNESCO. Menakjubkan!
Pantai ini terbilang sepi pengunjung karena untuk menjangkaunya harus menghabiskan waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Solo. Apabila Anda dari Yogya bisa menghabiskan waktu sekitar 3 jam.
Namun, perjalanan yang melelahkan ini terbayar lunas karena saya seperti menemukan surga dunia. Ketika pertama kali mencium bau air laut dan melihat hamparan pasir pantai yang putih bersih, saya langsung melepas sepatu dan berlarian di pasir serta bermain air laut. Mirip anak kecil, tapi memang pantai ini berbeda dari pantai-pantai yang pernah saya kunjungi sebelumnya.
Pantai ini tidak terlalu luas. Tetapi dengan bentuknya yang dikelilingi batu karang, pasir putih, air laut yang jernih, sesaat mampu menghipnotis Anda untuk sejenak berdiam diri dan menyaksikan pemandangan sekeliling pantai sambil merasakan angin yang segar.
Bagi Anda yang ingin melihat pantai dari atas, di sebelah sisi kiri pantai Anda akan menemukan bukit yang bisa didaki. Saya jamin, pemandangan pantai dari atas bukit ini pun sangat indah. Kita bisa menyaksikan deburan ombak yang menghantam batu karang dan birunya lautan yang luas.
Kita pun bisa santai sejenak untuk berteduh dari panasnya matahari, di bawah gubuk kecil yang ada di atas bukit. Namun, ketika mendaki ataupun akan menuruni bukit ini, Anda harus berhati-hati karena jalan setapaknya licin dan berpasir.
Meskipun sepi, bukan berarti pantai ini sama sekali tidak ada yang mengunjungi. Di sini sudah ada beberapa warga sekitar yang menjajakan makanan dan minuman khas pantai seperti es kelapa muda dan ikan bakar segar. Semua sajian ini bisa Anda santap sambil menyaksikan langsung panorama pantai. Jadi jangan takut kelaparan.
Oleh: Yusnita Puspita D - d'Traveler