-->

GENDUT, Polisi Gunungkidul Ikuti Program Pelangsingan




Sejumlah polisi yang kelebihan berat badan tengah berenang di Kolam Renang, Ngembel, Nglipar (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Keberadaan polisi gendut atau kelebihan berat badan benar-benar menjadi momok, karena menghambat kinerja kepolisian.

Polres Gunungkidul menunjukan keseriusannya dalam menjalankan program penurunan berat badan.

Dari 130 polisi gendut yang ikut program penurunan berat badan sejak dua bulan lalu, kini tinggal 80 polisi yang masih dalam pembinaan.

“Kalau kelebihan berat badan kan menghambat kinerja. Kami ingin membuat anggota lebih lincah. Harus proporsional antara tinggi dan berat badan,” kata AKBP Ihsan Amin, Kapolres Gunungkidul.

Semua anggota yang kelebihan berat badan tersebut, Selasa siang mengikuti renang massal bersama instukur fisik dan ahli gizi dari Jogja di Kolam Renang Ngembel, Kecamatan Ngelipar.

Selain renang, Ihsan juga mewajibkan anggotanya untuk lari siang hari memutari Wonosari dan senam setiap Sabtu.

Menurut dia, program itu dilakukan agar semua polisi Gunungkidul lincah, mengingat tugas polisi cukup berat dengan melihat demografinya yang jauh dari satu wilayah ke wilayah lai.

Mereka yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai satuan di Polres maupun Polsek. “Perkembangannya terus kami pantau baik dari berat badan maupun segi gizi. Ternyata baik juga selain menurunkan berat badan juga untuk menghindari penyakit,” kata Ihsan.

Ia menambahkan, banyak faktor yang membuat polisi kelebihan berat badan baik dari keturunan atau bisa juga karena kurang bisa mengikuti
pola makan dan pola tidur serta kurangnya aktivitas olahraga.


Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel