Gatot. Keajaiban Tanah Gunung Kidul
Wednesday, 28 November 2012
Bukan rahasia lagi jika Gunung Kidul lebih terkenal karena sering diberitakan menderita kekeringan, tapi sebenarnya Gunung Kidul adalah tanah yang subur loh jinawi, sarwo tukul sing tinandur (asal musim hujan atau ada air).
Ketela dijemur diatas batu sampai kering menjadi GAPLEK
Keajaiban tanah Gunung Kidul adalah saat menanam ketela walaupun kelihatan pohon ketelanya kecil-kecil namun jangan heran, saat di cabut saat panen akan menghasilkan ketela yang banyak dan besar-besar. Berbeda dengan kalau menanam ketela di daerah bawah, misal di sleman tempat tinggal saya, maka pohon ketelanya terlihat subur dan besar, daunnya menghijau, namun kadang ketelanya tidak sebanyak dan sebesar ketela yang dihasilkan di Gunung Kidul.
Salah satu hasil olahan dari Gaplek adalah makanan GATOT. Gatot asalnya dari gaplek lalu ditanak, diberi gula agar manis, lalu dsetelah matang, menghidangkannya dengan di beri parutan kelapa [dikrawu kambil], dengan diberi gram secukupnya, jadilah GATOT berasa, manis, sekaligus gurih. Enak Tenan.
Sebungkus Gatot seharga Rp. 500,00 (murah banget kan)
wujud Gatot yang siap dimakan
Jenis-jenis Ketela.
- Gatotkoco : Pohon Hitam, ketela ireng telo putih. Gurih kadang langu
- Sarikem : Pohon Putih , Telo putih, Gurih
- Rengganis : Pohon putih, gurih
- Padang Bulan : Pohon warna Putih, rasanya gurih gurih
- Hadira : Pohon agak merah, ketela kuning, rasanya gurih
- Ketan : Pohon warnanya hijau, rasa ketelanya gurih
- Karet : diambil daunnya, ketelanya beracun
- Marning : Ketelanya warna kuning.