Gunungsewu Siap Jadi Global Geopark
Thursday, 22 November 2012
GUNUNGKIDUL - Ahli Geopark UNESCO, Guy Martini bersama perwakilan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Herlina dan Hanang Samodra dari Badan Geologi Kementrian ESDM, serta jajaran Pemkab Gunungkidul melanjutkan perjalanan di hari keduanya ke lembah karst Mulo Wonosari yang mirip dengan Grand Canyon, Goa Kalisuci dan Goa Jomblang keduanya berada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Rabu (21/11/2012).
Guy menilai kawasan-kawasan tersebut dan mencatatnya dalam buku kecilnya. Ia sempat bertanya kepada pengelola Goa Kalisuci, tentang perbedaan antara Kalisuci dengan Pindul. Termasuk beberapa catatan lainnya. Perjalanan berikutnya, harus menempuh jalan berliku untuk menuju Goa Jomblang. Suasana eksotis dan alami sangat terasa saat tim memasuki wilayah yang ditumbuhi dengan pohon jambu mete dan jati tersebut.
Salah seorang pemandu Goa Jomblang, Kurniawan Adhi Wibowo (26) menjelaskan bahwa 70 persen wisatawan Jomblang berasal dari mancanegara. Rata-rata berasal dari Perancis dan Eropa. Keindahan Goa Jomblang, juga sempat diliput dalam sebuah acara bernama “Amazing Race”.
Menurut Adi yang akrab dipanggil Pitik, jika nanti usulan geopark Gunungsewu disetujui oleh UNESCO, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. “Perlu adanya pengembangan dan pelestarian tanaman di Goa Jomblang karena termasuk tanaman purba dan langka. Itu vegetasi alami,” katanya.
Kepala bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Pemkab Gunungkidul, Birowo Adie menjelaskan beberapa masukan dari Guy Martini antara lain pemisahan Goa Pindul untuk wisata minat khusus dan jalur Offroad.
“Jadi dia menyarankan jangan sampai ketenangan di Goa terganggu suara bising offroad,” katanya.
Termasuk, Birowo juga mengaku siap jika nantinya Gunungsewu ditetapkan sebagai Global Geopark dan bersanding dengan 27 negara di dunia. Keuntungan yang didapat jika ditetapkan sebagai Global Geopark adalah taraf pariwisata akan menjadi internasioal.
“Yang jelas kami terus menyiapkan masyarakat dan elemen pendukung untuk pembangunan berkelanjutan,” tandasnya.
Penulis : Igt Agung Ismiyanto || Editor : Joko WidiyarsoTribunNews