-->

Tentang Jogja Orangutan Center ( JOC )

joc

Jogja Orangutan Centre atau disingkat JOC sendiri merupakan sebuah program konservasi satwa Indonesia yang diinisiasi oleh Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) yang berada di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menempati wilayah seluas 13,9 Hektar. Program utama yang dimiliki oleh Jogja Orangutan Centre ini adalah melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan satwa terutama orangutan tentunya dengan jaminan kesejahteraan satwa-satwanya. Program tersebut juga didukung dengan program-program pendukung seperti pendidikan konservasi, pengembangan ilmu pengetahuan dan kampanye konservasi satwa Indonesia. 

Satwa yang terdapat di JOC saat ini berjumlah sekitas 130 jenis satwa yang tidak hanya meliputi orangutan saja melainkan terdapat berbagai jenis primata, reptil, sampai berbagai jenis burung. Satwa-satwa tersebut sebagian besar diperoleh dari penyitaan dan akan direhabilitasi agar siap untuk kembali ke habitat aslinya. Dalam mendukung program rehabilitasi tersebut, JOC sedang melakukan pembangunan dome (kubah) khusus orangutan, dome dengan diameter 125 meter ini akan menampung sekitar 200 ekor orangutan yang sudah tidak mungkin dikembalikan lagi ke habitat aslinya dengan desain dome yang dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya untuk para orangutan.

Dalam memenuhi kebutuhan operasional harian, JOC melakukan aktivitas penggalangan dana baik dari donatur maupun dengan menyediakan fasilitas ruang pertemuan, penginapan, jasa outbound training, serta ekowisata. Fasilitas tersebut diwujudkan dengan pemanfaatan lokasi dengan dikembangkannya Penginapan baik berupa hotel maupun Pondok dengan biaya yang terjangkau, Fasilitas camping serta outbond yang didukung dengan kelengkapan arena seperti flying fox, serta fasilitas pengenalan satwa yang terdapat di JOC dengan biaya yang terjangkau yaitu RP.12.500,00/orang. Pemanfaatan fasilitas tersebut diwujudkan di dalam 4 kategori paket wisata yaitu Animal care, Detektif Pohon, Detektif Serangga, dan Detektif Air yang dapat dimanfaatkan pengunjung.

Karena lokasi JOC digunakan untuk rehabilitasi, berbeda dengan tempat wisata pada umumnya pengunjung tidak dapat langsung memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalam area JOC melainkan harus melakukan ijin dan perjanjian terlebih dahulu. Masyarakat umum tidak dapat memanfaatkan secara perorangan kecuali dengan ijin pengelola JOC. Lokasi ini biasa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang satwa sekaligus melakukan aktivitas seperti camping dan outbond.

joc

Dengan didukung tenaga-tenaga ahli dibidang terkait untuk menjalankan program-programnya anatar lain seperti tim dokter yang khusus menangani masalah satwa selama rehabilitasi. Meskipun demikian, pengelola juga tidak melupakan warga sekitar area rehabilitasi karena sebagian besar tenaga yang bekerja di luar managemen juga berasal dari warga sekitar area rehabilitasi.

Akses menuju lokasi JOC sangatlah mudah karena dapat dijangkau menggunakan kendaraan pribadi baik roda 4 maupun roda 2. Jalan menuju area ini juga telah diaspal halus sehingga memudahkan sarana transportasi untuk menuju lokasi. Sarana transportasi juga didukung dengan areal parkir yang luas di lokasi rehabilitasi. Apabila tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang segala hal menarik yang terdapat di JOC maupun ingin mengajukan ijin pemanfaatan lokasi, pengunjung dapat langsung menghubungi pengelola JOC.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel