Gunung Kidul Manfaatkan TI untuk Promosi Pariwisata

 
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Wisatawan menikmati wisata susur Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (26/11/2012). Wisatawan diajak menyusuri goa sepanjang 350 meter menggunakan ban dan dilengkapi pelampung serta helm keselamatan selama setengah jam. Wisata minat khusus tersebut mampu memberdayakan perekonomian masyarakat setempat sejak dua tahun terakhir.

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggalakkan pemanfaatan teknologi informatika (TI) dalam pemasaran pariwisata. "Dengan teknologi informatika calon wisatawan baik wisatawan nusantara maupun asing dapat mengakses informasi tentang pariwisata secara cepat," kata Bupati Gunung Kidul, Badingah, Selasa (27/11/2012).

Bupati mengatakan metode pemasaran yang selama ini dilaksanakan melalui media cetak maupun elektronik sangat terbatas pada tingkat regional dan lokal.

Selain itu, metode seperti ini sudah harus dikurangi mengingat, program pemerintah Gunung Kidul yakni pengembangan pariwisata Gunung Kidul untuk nasional dan internasional. "Kami berharap, dengan teknologi informatika dapat menjangkau tingkat nasional bahkan internasional. Dengan TI ini, pemasarannya tidak terbatas," katanya.

Selain itu, kata Bupati, Disbudpar Gunung Kidul akan menggencarkan promosi dengan membuka jaringan kerja sama dengan tingkat DI Yogyakarta, maupun tingkat Jawa Tengah. Promosi-promosi yang melalui jaringan yakni travel dialog atau promosi ke sekolah-sekolah, perusahaan, asosiasi pariwisata di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur.

Disbudpar Gunung Kidul juga menggelar fam tour atau tour pengenalan obyek wisata dengan mengundang pemangku kepentingan yang diharapkan membawa rombongan tamu ke Gunung Kidul. "Dalam fam tour ini, kami mengundang pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, kepala sekolah, BEM perguruan tinggi, pimpinan perusahaan. Kegiatan dilaksanakan dengan paket wisata," kata bupati.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul, Wijang Eka Aswarna mengatakan pihaknya menggandeng perguruan tinggi di DI Yogyakarta khususnya bidang TI, bahasa asing dan pawisata melakukan kuliah kerja nyata (KKN). "Diharapkan dengan KKN tematik ini, memberikan pelatihan bahasa asing, TI dan cara pengelolaan pariwisata yang profesional," kataWijang.

kompas.com

Share this post